Butuh Penanganan Beton Bocor? Injeksi Polyurethane Solusinya!

Injeksi polyurethane – Beton menjadi salah satu bahan bangunan yang paling umum digunakan tetapi mudah untuk bocor, untuk penanganan beton bocor sendiri ada cara khususnya.

Artikel ini memuat penjelasan mengenai cara menangani beton bocor, serta salah satu penyedia jasa perbaikan beton bocor.

Sekilas Tentang Penanganan Beton Bocor

Beton yang bocor memiliki alasan yang bermacam-macam selain karena sifat beton sendiri yang dapat menyerap air. Faktornya bisa karena ada retakan pada konstruksi beton atau karena adukan beton yang kurang sempurna bahkan ketebalan beton yang kurang.

Penanganan beton yang bocor dapat dilakukan dengan polyurethane selain dengan cara injeksi semen. Injeksi polyurethane merupakan salah satu metode grouting yang sangat efektif dan efisien.

Dibanding dengan metode yang lain, injeksi polyurethane adalah metode terbaik untuk perbaikan kebocoran. Dengan metode injeksi ini,rongga yang celahnya sangat kecil di beton akan dapat tertutup dan terisi dengan efektif dan maksimal.

Hal ini karena material dari polyurethane dapat langsung mengembang dan membentuk busa padat yang kedap air ketika bereaksi dengan air yang ada dalam beton.

Busa padat ini akan mencegah kebocoran supaya tidak merembes terus menerus dan menjaga struktur bangunan agar tetap sama.

Penanganan Beton Bocor dengan Injeksi Polyurethane

Dari penjelasan di atas disebutkan bahwa injeksi PU merupakan metode paling baik dalam mengatasi kebocoran karena bereaksi dengan cepat.

Material polyurethane juga memiliki ketahanan yang baik terhadap beberapa bahan kimia dan tahan terhadap air panas juga tidak bisa diurai oleh tanah.

Polyurethane banyak digunakan karena merupakan bahan premium dengan kualitas yang tinggi. Berikut ini beberapa fakta mengenai material PU dan permasalahan bangunan seperti beton bocor juga yang lainnya.

1. Penyebab Umum Retak Bangunan

Keretakan pada bangunan umumnya disebabkan karena kelembaban yang tinggi. Kelembaban yang terlalu tinggi ini dapat dikarenakan saluran drainase yang buruk.

Drainase yang buruk dapat menyebabkan air merembes melalui beton sehingga meninggalkan keretakan atau lubang. Bahan bangunan seperti beton dan batu semakin lama akan terkikis jika terkena air.

Faktor lainnya adalah karena beban berat yang diterima oleh lantai beton. Umumnya hal ini terjadi pada kawasan dengan aktivitas yang lalu lintasnya tinggi misalnya pabrik yang sering dilewati oleh truk forklift.

Dua faktor tadi dapat menjadi penyebab utama bangunan tidak bertahan lama dan semakin aus tiap harinya. Keausan pada bangunan semakin lama akan fatal akibatnya terlebih jika tidak mendapatkan perawatan yang benar.

2. Cara Kerja Injeksi PU

Menggunakan injeksi PU dimulai dengan mengebor bagian beton yang ingin diperbaiki. Proses pengeboran ini nanti akan meninggalkan lubang yang digunakan untuk tempat masuknya PU supaya dapat menutup celah keretakan.

Tekanan pada beton nanti akan membuat material polyurethane terdorong dan naik ke celah atau rongga air. Kemudian setelah bereaksi dengan air, PU akan mengembang membentuk busa padat yang akan menjadi penutup bagi saluran air dalam beton.

3. Karakteristik polyurethane

polyurethane sendiri merupakan salah satu jenis cairan resin yang nanti disuntikkan masuk ke celah, rongga, atau retakan dalam struktur bangunan beton.

Bahan yang terbuat dari resin ini memiliki sifat yang dapat mengeras dalam waktu singkat sehingga sangat ideal untuk mengunci dan mengatasi kebocoran.

PU memiliki kekentalan yang rendah sehingga dapat dengan mudah memasuki celah yang sangat kecil sekalipun.

Apabila cairan polyurethane sudah mengeras, nanti bentuk dari PU akan tetap bertahan sehingga sampai kapanpun dapat mencegah kebocoran.

4. Keunggulan injeksi polyurethane

Dibandingkan injeksi semen yang masih memiliki pori-pori dan dapat menimbulkan kebocoran atau retakan lain, PU memiliki banyak sekali keunggulan. Keunggulan PU antara lain adalah:

• Mudah menembus celah kecil karena kekentalan rendah.
• Bereaksi cepat bahkan kurang dari satu menit.
• Kedap air dan padat.
• Tahan terhadap suhu rendah (0 derajat celcius) dan suhu tinggi (100 derajat celcius).
• Tahan terhadap beberapa bahan kimia seperti oli.
• Tahan terhadap oksidasi oksigen.
• Lebih kuat dibanding dengan karet.
• Memiliki kemampuan isolasi yang sangat baik.
• Tingkat bergeser atau berpindah tempat lebih kecil.

5. Penerapan Waterproofing PU

Material PU biasanya diterapkan pada struktur konstruksi beton pada banyak sekali sektor industri. Beberapa diantaranya yang sering menggunakan polyurethane untuk penanganan beton bocor adalah dermaga, basement, properti perumahan, dan properti industri.

Indojaya Multi Karya Penyedia Jasa injeksi polyurethane yang Terpercaya

Setelah mengetahui banyak sekali kegunaan dan keunggulan dari injeksi polyurethane sebagai penanganan beton bocor, selanjutnya adalah keharusan mengetahui penyedia jasa perbaikan.

Memiliki informasi soal penyedia jasa perbaikan dan penanganan terhadap struktur beton yang kredibel akan memberikan rasa tentram di hati.

Salah satu penyedia jasa yang kredibel dan berkualitas adalah Indojaya Multi Karya. Serahkan saja kekhawatiran mengenai struktur beton yang sering bocor kepada Indojaya Multi Karya yang sudah profesional.

Itu dia beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penanganan beton bocor. Jangan lupa untuk selalu menggunakan jasa dari Indojaya Multi Karya untuk permasalahan beton yang bocor.

Baca juga :

• Jasa Peredam Panas Polyurethane Foam di Gudang Industri
• Ketahui Berapa Lama Waktu Pengeringan Epoxy? & Cara Mengeringkan Cat Epoxy
• Jasa Epoxy Lantai Tasikmalaya dengan Layanan Terbaik
• Jasa Injeksi Polyurethane Terbaik dan Bergaransi
• Injeksi Beton Terbaik dan Murah dari Indojaya