Enter your keyword

Agar Lulus Uji BPOM dan Dinkes, Ini Syarat untuk Epoxy Lantai

Agar Lulus Uji BPOM dan Dinkes, Ini Syarat untuk Epoxy Lantai

Agar Lulus Uji BPOM dan Dinkes, Ini Syarat untuk Epoxy Lantai

Epoxy lantai merupakan teknologi dari desain interior inovatif yang semakin marak penggunaanya untuk menata lantai di restoran, bandara atau lainnya.

Menghasilkan permukaan estetik dengan berbagai keunggulan. Agar lulus uji BPOM dan Dinkes, ini syarat untuk epoxy lantai!

Beberapa Syarat untuk Epoxy Lantai Agar Lulus Uji BPOM dan Dinkes

Agar dapat lulus uji BPOM dan Dinkes, ini syarat untuk epoxy lantai

1. Daya Tekan Lantai Minimal 225 kg/cm2

Ketika seseorang memutuskan untuk melakukan epoxy, maka lantai tempat itu harus memiliki daya tekan setidaknya 225 kg/cm2. Hal ini untuk menghindarkan dari kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi. Baik kecil maupun besar, harus bisa meminimalisirnya.

Semakin besar daya tekan lantai, maka akan bertambah bagus juga hasil epoxy tersebut. Ukuran tersebut hanya sebagai batas minimalnya saja, sehingga Anda bisa menambahkannya sesuai keinginan. Agar dapat lulus dari uji BPOM dan Dinkes nantinya.

2. Tulangan Harus Cocok dengan Desain Awal Perencana Struktur

Dalam pembuatan epoxy lantai, terdapat tulangan-tulangan. Hal tersebut haruslah cocok dengan desain awal yang telah perencana struktur tetapkan pada mulanya. Tidak boleh ada kekurangan ataupun kelebihan di dalamnya.

Dengan begitu, akan tercapai hasil yang sesuai dengan keinginan awal dari perencana struktur tersebut. Agar tidak terjadi hal-hal tak mengenakkan di kemudian hari. Karena semuanya telah terkonsep sejak permulaan proyek pembuatan.

3. Lantai harus Tahan Beban Tanpa Penurunan

tekanan Lantai Anti Static Epoxy

Seperti yang telah tercantum pada poin pertama, beban minimal untuk epoxy lantai adalah setidaknya 225 kg/cm2. Ini merupakan beban paling kecil sehingga Anda dapat menambahkannya kembali sesuai dengan kebutuhan.

Tetapi hal yang perlu Anda ingat, lantai tersebut haruslah tahan terhadap beban itu. Tidak boleh terjadi penurunan terhadap dayanya. Apalagi hingga kurang dari batas minimal yang sudah ada dan selalu orang pergunakan.

4. Kelembaban yang Ideal

Selanjutnya adalah kelembaban yang ideal. Sebelum melakukannya, Anda harus memastikan kadar air dari pijakan tersebut. Selama proses berjalan, tidak boleh lantai sampai terlalu lembab atau kering, karena ini dapat menghancurkan epoxy yang telah siap.

Usahakan suhu atau kelembaban area lantai tetap terjaga dan ideal selama proses epoxy terlaksana. Dengan begitu, semuanya akan dapat terselesaikan dengan aman dan cepat. Hanya saja, Anda harus selalu siap siaga menjaga kestabilan kadar airnya.

Ingin di SURVEY GRATIS Oleh Spesialis Epoxy Lantai Kami?
Konsultasikan Kebutuhan Epoxy Anda

5. Lantai Harus Rata

Pengaplikasian epoxy hanya dapat Anda kerjakan pada permukaan yang rata. Dengan begitu, tidak boleh sampai ada sisi tidak rata. Semuanya harus sama dengan struktur yang halus dan tidak kasar saat tersentuh, ini untuk menghindari hasil yang gagal.

Lantai yang bisa untuk epoxy hanyalah yang memiliki tekstur halus, tidak kasar. Dengan demikian, jika masih ada ketidaksesuaian dengan kriteria tersebut perlu untuk pengadaan perbaikan. Kemudian setelah itu baru ke tahap selanjutnya.

6. Permukaannya Harus Benar-Benar Bersih

ketebalan-epoxy-lantai-turbin-pembangkit-listrik

Selain tekstur yang halus, permukaan lantai untuk proses epoxy juga harus benar-benar bersih dan bebas dari segala macam kotoran. Baik nabi maupun berbagai hal lainnya. Pastikan bahwa permukaannya sudah cukup bagus.

Permukaan dasar yang kotor akan membuat hasil epoxy menjadi tidak sempurna. Dengan begitu, perlu untuk pengecekan terlebih dahulu mengenai tingkat kebersihannya. Supaya hasil pengerjaannya nanti juga menjadi maksimal dan sesuai keinginan awal.

7. Penggunaan Peralatan yang Berkualitas

Selanjutnya Anda memerlukan peralatan-peralatan berkualitas untuk dapat melakukan epoxy pada bidang lantai tersebut. Pengerjaan ini membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus. Karenanya hanya beberapa orang saja yang bisa mengerjakannya.

Penggunaan alat yang berkualitas ini juga dapat menunjang keberhasilan dan keunikan hasil dari pengerjaan epoxy tersebut nantinya. Biasanya pengerjaannya membutuhkan lebih dari satu orang. Karena ada banyak hal yang memerlukan kerja sama tim di dalamnya.

8. Pengerjaan Pelapisan Sebanyak Dua Kali

Kemudian tahap pelapisan. Untuk kegiatan ini harus terlaksana sebanyak dua kali. Karena jika hanya sekali saja, khawatir hasilnya tidak akan maksimal dan epoxy akan mudah retak dan rusak. Hal tersebut sebagai bentuk penanggulangan terjadinya ketidakpuasan terhadap hasil akhir nanti.

Setidaknya dengan memberikan pelapisan sebanyak dua kali dapat meminimalisir adanya kerusakan. Jika epoxy tidak sempurna, maka hasilnya juga tidak akan seperti rencana awal. Justru harus melakukan semuanya dari tahap pertama kembali.

9. Terhindar dari Serangga yang Berterbangan dan Menempel

Terakhir adalah menghindarkan lantai yang akan mendapatkan epoxy dari serangga berterbangan atau menempel. Hal ini sangat perlu untuk Anda lakukan sebelum memulai pekerjaan ini. supaya hasilnya nanti juga tetap rapi dan bersih.

Jika area lantai bebas dari serangga yang berterbangan dan menempel tersebut, maka hasil akhir dari epoxy ini akan menjadi tetap bersih dan rata. Debu dapat merusak keindahan dan membuat kotor permukaan lantai Anda.

Demikian penjelasan mengenai syarat-syarat epoxy lantai agar lulus uji BPOM dan Dinkes. Anda dapat memperoleh lebih banyak informasi lagi dengan mengunjungi situs-situs internet. Atau bisa juga memanfaatkan kemudahan mengakses di masa sekarang ini.


Baca juga :


Ingin di SURVEY GRATIS Oleh Spesialis Epoxy Lantai Kami?
Konsultasikan Kebutuhan Epoxy Anda
Summary
Agar Lulus Uji BPOM dan Dinkes, Ini Syarat Epoxy Lantai
Article Name
Agar Lulus Uji BPOM dan Dinkes, Ini Syarat Epoxy Lantai
Description
Agar lulus uji BPOM dan Dinkes, ini syarat untuk epoxy lantai! Daya Tekan Lantai Minimal 225 kg/cm2, Lantai harus Tahan Beban Tanpa Penurunan
Author
Publisher Name
Indojaya multi karya

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.