Menghilangkan Kondensasi Ruangan Pendingin (Cold Storage) dengan PU Foam

Kondensasi pada ruangan pendingin (cold storage) merupakan suatu masalah yang pasti terjadi jika tidak dilakukan pencegahan sejak awal.

Adapun alasan terjadinya kondisi ini adalah karena temperatur normal yang kerap berubah-ubah setiap saatnya. Di ruangan biasa, kondisi seperti ini jelas bukan suatu masalah yang begitu penting sehingga harus segera diatasi.

Namun, untuk sebuah ruangan pendingin khusus produk-produk tertentu, kondensasi merupakan masalah besar. Oleh karena itu, diperlukan pencegahan sejak awal pembuatan ruangan agar masalah tersebut tidak terjadi.

Untuk diketahui, ada banyak cara untuk mencegah kondensasi di ruangan pendingin. Satu di antaranya akan dibahas dalam artikel ini. Jadi, simak hingga tuntas, ya!

Sekilas Tentang Kondensasi dan Akibatnya dalam Cold Storage

Pada dasarnya, kondensasi adalah kondisi di mana uap di suatu ruangan berubah menjadi cairan sehingga tempat tersebut terasa lebih lembap.

Pada cold storage yang merupakan tempat pengawetan bahan baku makanan dengan suhu sangat rendah, kondensasi harus dipastikan tidak terjadi.

Pasalnya, kondensasi bisa jadi penyebab tumbuhnya berbagai bakteri atau jamur dalam ruangan pendingin tersebut. Selain tumbuh jamur, akibat kondensasi yang paling fatal adalah merusak kualitas makanan yang terdapat dalam ruangan pendingin.

Dengan kata lain yang lebih jelas, produk dalam ruang pendingin akan cepat mengalami kebusukan dan tidak bisa diawetkan lagi.

Guna mencegah terjadinya hal itu, dibutuhkan cold storage yang tepat dengan kualitas terbaik untuk mengawetkan produk di dalamnya.

Selain berkualitas, komponen penting di dalam ruangan juga harus dipastikan terpasang dengan baik supaya fungsinya tetap bekerja secara efektif. Jika hal-hal ini dipastikan bagus adanya, risiko kondensasi bisa lebih diminimalisir.

Jenis-Jenis Cold Storage di Dunia Industri

Sebagai informasi, ada banyak jenis cold storage yang umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan industri. Meski begitu, tiap-tiapnya tetap punya risiko mengalami kondensasi sebagai efek normal perubahan suhu.

Adapun jenis-jenis cold storage yang paling umum ditemukan di dunia industri di antaranya, blast chiller, blast freezer, chilled room, dan freezer room.

Untuk diketahui, blast chiller adalah jenis ruangan pendingin yang biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan selesai masak.

Namun, waktu memasaknya tidak begitu lama sehingga produk ini bisa diolah kembali saat ada di tangan konsumen. Pada jenis cold storage ini, temperatur pendinginan bisa mencapai 1°C.

Jenis kedua, yaitu blast freezer. Jenis cold storage ini sering dipakai untuk mengawetkan makanan olahan siap santap dan juga frozen food. Untuk diketahui, temperatur maksimal ruang pendingin ini adalah -35°C.

Meski maksimal temperaturnya berbeda, blast freezer memiliki fungsi serupa dengan blast chiller. Yakni, menjaga cita rasa makanan dan memastikan nutrisinya tetap ada.

Tipe cold storage selanjutnya dinamakan chilled room. Jenis ini sangat bagus untuk menaruh bahan makanan segar, seperti sayuran dan buah-buahan. Pasalnya, temperaturnya bisa diatur antara 1°C hingga 7°C. Serupa dengan yang lainnya, chilled room juga biasanya digunakan untuk mengurangi tingkat kelembapan produk dan menjaganya tetap awet.

Jenis cold storage yang terakhir adalah freezer room. Jenis ini sangat bagus untuk menyimpan bahan baku berupa daging, susu, keju, hingga ikan.

Selain itu, produk-produk yang bagus ditempatkan dalam ruangan pendingin dengan temperatur -15°C hingga -25°C juga bagus disimpan dalam ruang pendingin jenis ini.

Komponen Penting dalam Cold Storage

Perlu diketahui, walaupun jenis-jenis cold storage terbilang cukup banyak, tiap-tiapnya diharuskan memiliki beberapa komponen penting. Sebab, sama-sama berisiko mengalami kebocoran atau kondensasi.

Adapun komponen-komponen yang harus ada di antaranya, pipa saluran udara, beton cor di atas pipa, polyurethane foam, beton cor di atas PU, dan yang terakhir adalah lapisan coating.

Dari banyaknya komponen tadi, semuanya harus dipastikan terpasang dengan baik supaya kondensasi tidak terjadi. Untuk memastikan semuanya terpasang sempurna, dibutuhkan profesional dalam hal ini.

Selain komponen tadi, kondensasi juga bisa dicegah dengan mengatur temperatur ruangan pada suhu seharusnya. Contohnya, mengatur freezer room pada suhu minimal -15°C.

Dengan memastikan komponen tadi sudah baik adanya, kondensasi pada ruangan pembeku atau freezer room bisa dihilangkan.

Sehingga, produk berupa daging tidak bertambah lembap dan daya tahannya dipastikan lebih lama. Selain pada freezer room, komponen-komponen tadi juga penting adanya pada jenis cold storage lainnya.

Kenapa Menggunakan PU Foam untuk Meniadakan Kondensasi?

Dari beberapa komponen penting tadi, bisa dilihat adanya komponen berupa polyurethane yang penting eksistensinya dalam sebuah ruangan pendingin.

Anda mungkin bertanya, mengapa menggunakan PU foam untuk meniadakan kondensasi? Alasannya, PU foam memiliki kemampuan yang sangat baik dalam meredam panas.

Selain karena hal itu, polyurethane foam yang digunakan untuk mencegah kondensasi pada cold storage juga punya sifat unggul lainnya.

Contohnya, polyurethane mampu menjadikan penggunaan energi listrik jadi lebih hemat. Secara signifikan, penggunaan jenis polyurethane untuk ruang pendingin ini juga dapat memotong biaya listrik setiap bulan di industri komersial.

Keuntungan lain menggunakan PU foam untuk meniadakan kondensasi adalah sifatnya yang tahan lama. Dengan demikian, risiko adanya kebocoran dalam ruangan pendingin bisa diminimalisir.

Berlanjut dari itu, keamanan produk-produk yang disimpan di dalamnya dipastikan lebih terjamin sebab risiko kondensasi makin minim.

Sebagai informasi, jenis polyurethane yang digunakan untuk cold storage adalah jenis Rigid PU Foam.

Jenis insulasi ini dikenal sebagai produk paling populer dan banyak dipilih untuk membuat produk-produk komersial. Salah satunya adalah cold storage jenis blast freezer, blast chiller, freezer room, maupun chilled room.

Manfaatkan Jasa Insulasi PU Foam untuk Menghilangkan Kondensasi di Ruangan Pendingin

Jika saat ini Anda membutuhkan ruangan pendingin untuk menyimpan berbagai produk yang perlu diawetkan, pastikan menyewa beberapa tenaga profesional.

Bukan hanya desainer ruangannya, melainkan juga tenaga kerja untuk memasang pipa, pemasang beton, hingga pemasang polyurethane foam.

Untuk memasang polyurethane, sebaiknya manfaatkan jasa insulasi PU foam yang dapat melayani pengaplikasian di lokasi cold storage. Dengan memanfaatkan jasa tersebut, hasil dari pemasangan komponen ini dipastikan akan terasa bekerja lebih efisien.

Sehingga, risiko kondensasi dalam cold storage bisa dihilangkan dan produk yang diawetkan bisa lebih terjaga kualitasnya.

Artikel terkait lainnya :

• Agar Rumah Tidak Kepanasan, Insulasi PU Foam Solusinya
• Peredam Panas Insulation Terbaik di Bekasi
• Mengapa Polyurethane Spray Insulation Penting untuk Bangunan Gudang atau Pabrik?
• Jasa Epoxy Lantai Cold Storage
• Cara Meningkatkan Efisiensi Energi dengan Bahan Insulasi Panas